Friday, July 2, 2010

untukmu sahabatku

Orang di sekitar lalu lalang terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing. Tak ada kata sapa yang mencipta senyuman.Hanya diam.
Handphone tetap pada tempatnya tak bergeser.Layarnya gelap.Tak ada yang memanggil atau mengirim SMS.Mulai jenuh.
Mungkin tak sedikit dari kita yang pernah mengalami kejadian seperti ini.Merasa suntuk dengan kesendirian.
Suatu keadaan dimana kita memerlukan teman sebagai pendamping dan pengisi hari-hari kita.
Teman.Kita boleh berteman dengan siapa saja tanpa membezakan status,kaya miskin,pangkat,ataupun martabat.Tapi bagaimana dengan sahabat..??

Sahabat,lebih dari seorang teman...
Ketika kita marah,dia berusaha meredakan.Jika tak memungkinkan bicara,dia sementara diam sampai suasana dingin dan terkendali..
Ketika kita sedang berusaha,dia berikan kesempatan untuk kita memaksimalkan ikhtiar.Baru ketika kita sudah kepayahan,dia hulurkan tangan bantu kita.Bukan karena apa-apa,semata hanya ingin kita kuat dan tak selalu menggantungkan diri sama oranglain.
Ketika kita bahagia,dia tak selalu menuntut kita untuk berbagi dengannya.Diapun turut memberikan senyuman menatap kita.
Ketika kita sedang jatuh,dia kuatkan kita.walau kadang hanya dengan kata-kata,tapi tulus terpancar darinya.Mengukuhkan hati kita dan meyakinkan kita bahwa ada dia yang selalu menyokong kita.

dan... masih banyak lagi yang dilakukan sahabat.. sadar atau tidaknya kita,sekecil apapun sahabat berikan yang terbaik untuk kita..
dengan kerendahan hatinya.. keikhlasan dan rasa kasih sayang pada kita..

sahabat,kau yang selalu dirindu..
dekat jauhnya dirimu,akan selalu di ingatan..

No comments:

Post a Comment